Minggu, 06 November 2011

GPON

GPON adalah suatu teknologi akses yang dikategorikan sebagai Broadband Access berbasis kabel serat optik. GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984 dan hingga kini bersaing dengan GE-PON, yaitu PON versi IEEE. Rolll-out dunia, menunjukkan GPON mempunyai dominansi market yang lebih tinggi dan roll out lebih cepat dibanding penetrasi GEPON.[1]
Baik GPON ataupun GEPON, menggunakan serat optik sebagai medium transmisi. Satu perangkat akan diletakkan pada sentral, kemudian akan mendistribusikan traffic Triple Play ke arah subscriber. Yang menjadi ciri khas dari teknologi ini dibanding teknologi optik lainnya semacam SDH adalah teknik distribusi traffic nya dilakukan secara pasif. Dari sentral hingga ke arah subscriber akan didistribusikan menggunakan pasif splitter (1:2, 1:4, 1:8, 1:16, 1:32, 1:64). Dengan metoda ini, baik CAPEX maupun OPEX akan dapat ditekan drastis.
GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple access upstream dan menggunakan broadcast ke arah downstream. Tiap pelanggan akan mempunyai identitas berupa T-CONT yang merupakan container komunikasi antara OLT (Sentral) dengan ONT.[2]
Kelabihan GPON:
1. Kapasitas lebih besar dari BPON.
2. Transmisi yang lebih efisien dari IP/Ethernet cell
3. Jaringan distribusi optic

GPON mengadopsi dari teknologi transmisi passive optical dan aplikasi utamanya adalah untuk scenario seperti Fiber To The Home (FTTH), Fiber To The Building (FTTB), Fiber To The Office (FTTO), dan Fiber To The Mobility Base Station (FTTM) untuk menyediakan beberapa layanan:
• Voice
• Data
• Video
• Leased line
• Distributed service
GPON Mendukung high-bandwidth transmission. Ini membantu memecahkan masalah bandwidth bottleneck dari Access lewat twisted pairs dan mencapai konsumsi bandwidth services, seperti high-definition TV (HDTV) dan Live Programs.
Sebagai Tambahan, GPON mendukung jarak akses yang, dimana sangat membantu untuk mengembangkan wilayah cakupan dan mengurangi Network Nodes.
Pengenalan dari GPON Sistem
PON adalah singkatan dari Passive Optical Network yang mengadopsi Point to Multipoint P2MP network Arsitektur. Sebuah Jaringan PON terdiri dari 3 bagian :
  1. Optical Line Terminal (OLT)
  2. Optical Distribution Network (ODN)
  3. Optical Network Units (ONUs)
OLT sebagai Perangkat Aggregation yang berlokasi pada Central Office (CO).  untuk terimasi PON Protocol.
ONU sebagai perangkat disisi user, yang menyediakan berbagai tipe port yang terhubung pada terminal user, OLT dan ONU terhubung lewat sebuah Passive ODN untuk berkomunikasi.
ODN Terdiri dari Passive Optical Component seperti Fiber Optic dan sebuah atau lebih Passive Optical Splitter.

Sumber
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;